Bedanya Cara Mengajar Les Komputer dan Kelas Komputer

Perbedaan cara mengajar peserta didik dalam konteks les dan kelas dalam sebuah sekolah pada mata pelajaran komputer/informatika bisa kita spesifikasikan menjadi beberapa entri point. Apa saja perbedaan-perbedaan mendasarnya, dan bagaimana cara mengajarnya, admin modulkomputer.com akan membahasnya dalam artikel ini. Pastikan membaca sampai selesai jika anda sedang mencari informasi ini agar apa yang kami sampaikan bisa dipahami dengan benar.

cara mengajar les komputer

Bagi anda yang saat ini berniat membuka les komputer sebaiknya mengetahui beberapa perbedaan antara cara megajar peserta les komputer dengan siswa di sekolah pada mata pelajaran mulok komputer / TIK / informatika.

Beberapa perbedaan signifikan cara mengajar peserta les komputer dengan siswa yang belajar komputer di sekolah antara lain;

Mengajar siswa pada mata pelajaran komputer si sekolah

  1. Persiapan
    Sebelum melaksanakan kegiatan mengajar, guru yang mengampu mata pelajaran komputer di sekolah harus menyiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu agar kegiatan pembelajaran bisa berjalan dengan baik. Apa saja yang harus disiapkan? Beberapa hal yang harus disiapkan antara lain;

    • Perangkat yang akan digunakan; seperti komputer, proyektor. Siapkan perangkat tersebut dengan baik, termasuk keamanannya, apakah pengkabelan sudah aman tidak membahayakan, apakah posisi proyektor sudah ditempat yang tepat sehingga siswa mudah melihat demonstrasi yang dilakukan guru dengan jelas.
    • Materi yang akan diajarkan; materi yang akan diajarkan ke siswa harus sudah disiapkan dengan baik, dan sudah dicoba terlebih dahulu, di praktikan terlebih dahulu oleh gurunya, agar pada saat memberi contoh ke siswa guru tidak menemukan kesulitan atau kendala. Jangan sampai ketika didepan siswa guru baru memikirkan materi yang akan diberikan kepada siswanya, sekalipun guru sudah sangat menguasai materi yang akan diberikan, menyiapkan materi sebelum pembelajaran harus dilakukan.
    • Media ajar yang akan digunakan baik oleh guru maupun oleh siswa. Media yang paling bagus adalah modul. Jadi guru yang akan mengajar mata pelajaran komputer, sebaiknya memiliki modul praktikum yang nantinya akan digunakan oleh setiap siswa sebagai media belajar, sebagai panduan mereka dalam mempraktikan materi yang diberikan oleh guru. Dengan modul, proses pembelajaran praktik komputer menjadi sangat mudah dan terstruktur.
  2. Pelaksanaan;
    Tahap ini merupakan tahap inti dari pembelajaran, atau tahap guru mengajar. Pada tahap pelaksanaan mengajar praktik komputer kepada siswa ini guru harus aktif, dan komunikatif. Guru bukan cuma memberi contoh menggunakan tools aplikasi tapi juga melakukan pembimbingan, mengontrol langsung tiap siswa, membantu siswa yang memiliki kendala lambat mengikuti, atau hambatan lainnya. Jadi guru bukan cuma duduk di depan mendemonstrasikan cara menggunakan tools aplikasi yang ditayangkan di proyektor, kemudian menyuruh siswa mempraktikannya. Guru benar-benar harus mengontrol langsung proses praktikum siswa. Tahapan dalam kegiatan pembelajaran umumnya dibagi 3 (tiga) yaitu;

    • Kegiatan awal; mulai dari salam, berdo’a, menanyakan kesiapan belajar siswa, berdo’a, mereview materi yang sudah diajarkan, dan menyampaikan materi yang akan diajarkan hari itu termasuk tujuan dan manfaatnya.
    • Inti; ini bagian utama dari proses mengajar, disesuaikan dengan model dan metode mengajar yang digunakan. Ada banyak sekali model pembelajaran yang bisa digunakan, tapi untuk pelajaran yang sifatnya praktikum lebih cocok menggunakan model pembelajaran problem based learing (PBL) dan projec based learning (PJBL), karena kedua model pembelajaran ini bersifat saintifik dan lebih berpusat kepada siswa, jadi sangat cocok digunakan untuk mengajar praktik mata pelajaran komputer.
    • Peutup; kegiatan penutup merupakan kegiata akhir dari serangkaian kegiatan mengajar yang dilaksanakan oleh guru. Biasanya kegiatan penutup ini diisi dengan evaluasi (bisa berupa lisan, atau tulisan), juga dilakukan refeleksi oleh siswa dan guru tentang kegiatan belajar yang sudah dilaksanakan, juga menyampaikan materi yang akan diajarkan pada pertemuan selanjutnya, diahkiri dengan salam.
  3. Pasca pelaksanaa;
    Pasca pelaksanaan mengajar biasanya guru melakukan evaluasi, yaitu melakukan proses penilaian terhadap test yang sudah diberikan kepada siswa, baik berupa tertulis maupun portofolio. Kemudian guru akan melakukan tindakan berupa remedial bagi siswa yang belum bisa mencapai target pembelajaran, atau melakukan pengayaan kepada siswa yang sudah melampaui target pembelajaran.

Mengajar peserta les komputer

Berbeda dengan cara mengajar mata pelajaran komputer pada siswa yang belajar di sekolah. Mengajar peserta les komputer sifatnya informal, tidak terpaku pada tahapan-tahapan proses mengajar yang terdiri dari kegiatan awal, inti dan kegiatan penutup. Lebih santai, hanya fokus pada inti materi yang akan diberikan kepada peserta les komputer, dengan target utamanya peserta les komputer bahagia dan mampu mengikuti instruktur.

Jadi ketika anda mengajar peserta les komputer, anda cukup mempersilahkan peserta les untuk memulai praktik sesuai panduan instruktur, dengan mengacu pada panduan modul komputer biasanya, dengan bahasa sehari-hari yang lebih santai dan peserta senang mendengarnya.

Baca juga referensi bagaimana cara mengajar kursus komputer dengan baik pada artikel ini tips mengajar peserta kursus komputer

Tapi ada beberapa hal penting yang harus disiapkan oleh pengajar les komputer, yaitu;

  1. Kesiapan tempat belajar; siapkan tempat yang senyaman-nyamannya bagi peserta les komputer. Kalau tempatnya lesehan, buat lesehan tersebut nyaman dan menyenangkan sehingga peserta les tidak terganggu atau canggung oleh hal-hal yang membuat mereka tidak betah.
  2. Jika peserta les tidak membawa laptop sendiri dan kita yang menyediakan, maka perangkat tersebut usahakan sudah berada di posisi yang tepat, di tempat yang tepat, tidak pindah kesana-kemari sehingga peserta les komputer bisa dengan nyaman menyimpan hasil latihannya dan mengingat di komputer mana dia mengerjakan pada pertemuan sebelumnya.
  3. Kalau tidak ada proyektor, maka siapkan media pendukung yang memudahkan peserta les untuk mengikuti setiap instruksi dari instruktur. Media yang paling baik adalah Modul komputer, dengan modul ini instruktur akan lebih mudah dalam melakukan bimbingan praktik. Tinggal memberi tahu latihan keberapa, silahkan praktikan sesuai petunjuk, kalau ada peserta les komputer yang berkendala dalam artian tidak bisa menemukan tools yang dicontohkan pada modul baru instruktur melakukan penanganan dengan cara membimbing step by step praktikum sesuai latihan pada modul komputer.

Bagi anda yang belum memiliki modul komputer untuk les komputer kami sudah menyediakan modul pembelajaran komputer paket office word dan excel yang sudah kami lengkapi dengan bonus-bonus pembelajaran komputer lainnya, tentunya akan sangat membantu anda semuanya.

Demikianlah beberapa hal yang membedakan antara bagaimana mengajar mata pelajaran komputer di sekolah dengan cara mengajar komputer pada peserta les komputer. Tentu kreatifitas dan inovasi pengajar, dalam hal ini guru jika di sekolah dan instruktur jika di lembaga kursus komputer atau les komputer. Sebisa mungkin berikan yang terbaik kepada para peserta belajarnya agar mereka senang dulu, bahagia dulu, menyukai dulu, baru setelah itu anda bisa mengajarkan materi dengan baik dan tentu peserta belajar akan bisa dengan cepat dan mudah mengikuti materi yang kita berikan. Selamat mencoba!


Dapatkan Modul Komputer Pilihan Dibawah ini:

Lihat produk-produk Modul Komputer kami Disini

BONUS:
Tiap paket modul yang anda beli sudah dilengkapi dengan BONUS-BONUS modul komputer menarik lainnya. Dan BONUS administrasi mengajar, administrasi kursus, template sertifikat, dan contoh proposal pendirian lembaga kursus komputer.

CARA PESAN MODUL:
Pesan / Order modul yang anda pesan melalui SMS/WA ke nomor: 0813 1951 3609
Contoh: "Order Modul TIK SD, Bapak Abdul, Jakarta"

ORDER NOW VIA CHAT WHATSAPP (CS 1)
ORDER NOW VIA CHAT WHATSAPP (CS 2)