Tips Mengembangkan Kursus Komputer di Indonesia

Saat ini perkembangan dan penggunaan teknologi informasi semakin pesat. Semua sektor baik formal maupun informal tidak lepas dari pemanfaatan teknologi informasi. Penggunaan teknologi informasi dengan perangkat komputer di dalamnya semakin biasa dan menjadi kebutuhan sehari-hari, mulai dari pengolahan dokumen menggunakan aplikasi perkantoran, pembuatan aplikasi, desain grafis dan multimedia lainnya. Hal demikian membuka peluang usaha di sektor pengembangan sumber daya manusia berupa kursus komputer yang sukses. Kali ini admin modulkomputer.com akan memberikan cara atau tips bagaimana mengembangkan kursus komputer yang sukses dengan kondisi masyarakat di Indonesia. Tips ini akan sangat bermanfaat tentunya bagi anda yang akan memulai usaha kursus komputer atau mungkin yang sudah memulainya dan ingin mengembangkannya menjadi lebih maju.

Lalu bagaimanakah caranya mengembangkan kursus komputer yang anda kelola diminati dan mendatangkan manfaat nyata bagi peserta kursus komputer sehingga nantinya tempat kursus komputer anda semakin banyak peserta kursusnya. Berikut 10 cara yang bisa anda lakukan untuk mengembangkan kursus komputer saat ini.

10 Tips Mengembangkan Kursus Komputer

Ikuti 10 tips di bawah ini untuk membantu menjadikan kursus komputer yang sedang anda kelola dapat bertumbuh positif dan semakin berkembang signifikan.

1. Fokus Pada Program Kursus Yang Ditawarkan

Ilmu komputer itu sangat luas, dan semua ilmu komputer tersebut bisa dijadikan produk kursus komputer. Tapi kita tidak mungkin mengambil semuanya untuk dijadikan produk kursus di lembaga kursus komputer kita. Kita perlu menentukan program kursus apa yang akan kita jadikan produk kursus di lembaga kursus komputer kita. Menentukan program kursus komputer sebagai sebuah produk kursus komputer ini harus melalui pertimbangan yang matang. Dan perlu juga perhatikan nilai bisnisnya, karena kita sedang menjalankan bisnis, maka nilai bisnis ini tidak bisa kesampingkan. Untuk itu kita perlu mempertimbangkan pangsa pasar, produk kursus komputer apa yang pangsa pasarnya bagus. Percuma produk kursus bagus tapi peminatnya sedikit. Karena sebagian besar masyarakat kita masih membutuhkan kemampuan menggunakan aplikasi perkantoran, maka program kursus komputer paket aplikasi perkantoran ini selalu menjadi produk kursus yang bagus.

Bagi yang belum memiliki modul kursus komputer office, kami sudah menyediakan Paket Modul Kursus Komputer Program Office Word & Excel lengkap dengan bonusnya berupa modul Ms Powerpoint, bahan latihan dan kunci jawaban excel, silabus, dan beberapa modul pembelajaran komputer lainnya.

Ketika sudah menentukan produk kursus nya adalah paket aplikasi perkantoran maka kita harus fokus untuk memasarkan produk kursus tersebut. Memasarkannya tentu harus sesuai segmen, seperti anak sekolah usia sekolah menengah pertama dan SMA/SMK. Dan peserta umum yang memang sangat membutuhkan kompetensi aplikasi perkantoran ini, biasanya staf perkantoran, para guru, dan usia pencari kerja tentunya.

2. Pahami Kebutuhan Pasar dan Peserta Kursus

Sebelum merancang materi kursus komputer dari produk kursus yang ada di lembaga kursus komputer kita, sebaiknya kita melakukan riset untuk memahami kebutuhan dan tantangan target peserta kursus komputer di lembaga kursus komputer kita. Apakah mereka pemula atau profesional yang ingin meningkatkan skill? Apa tujuan mereka mengikuti kursus? Dua informasi ini akan menjadi landasan pengembangan kurikulum yang relevan dan efektif yang selanjutnya akan kita gunakan di lembaga kursus komputer yang kita kelola.

Misalnya untuk pemula maka kita buatkan materi dasar ke mahir, kalau untuk profesional maka kita buatkan materi level profesional. Dan tujuan orang kursus komputer itu untuk apa, kalau untuk kebutuhan kerja harian sebagai staf administrasi di perkantoran maka kita buatkan materi aplikasi perkantoran yang memang akan sering mereka gunakan misalnya materi membuat surat di word, dan rumus operasional matematika dan statistik dasar di excel. Dan penyusunan materi-materi ini harus mengacu kepada level Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (KKNI). Selain menyusun materi yang sesuai dengan kebutuhan peserta kursus, kita juga harus menyiapkan instruktur yang sesuai standar level KKNI materi kursus komputer.

3. Rancanglah Kurikulum Kursus Yang Komprehensif

Sebagai pengelola kursus komputer kita juga harus menyusun kurikulum yang terstruktur dan logis. Yang dimaksud terstruktur dan logis artinya materi runtut dari A sampai Z, dari materi dasar, mahir, sampai profesional. Untuk itu kita bisa memulai materi dari yang dasar-dasar, kemudian bertahap menuju konsep yang lebih kompleks sehingga peserta kursus akan merasakan peningkatan baik kemampuan yang dia peroleh maupun tantangan belajarnya. Pastikan setiap modul saling terkait dan membangun keterampilan secara bertahap. Kita juga harus menggunakan kombinasi presentasi, aktivitas praktikal, studi kasus, dan diskusi untuk menjaga peserta tetap aktif dan memahami materi pada saat kegiatan pembelajaran.

4. Pilih Platform Yang Paling Tepat

Yang dimaksud platform disini adalah model dan media yang akan kita gunakan untuk pelaksanaan pembelajaran. Kita bisa membuat model kursus komputer secara konvensional (offline) artinya peserta kursus datang ke lembaga kita sesuai jadwal yang disepakati, atau kita juga bisa membuat model kursus secara online artinya peserta kursus daftar dan melaksanakan kegiatan kursusnya melalui web aplikasi, atau bisa juga kita menggabungkan model offline dan online (hybrid) artinya peserta kursus komputer selain datang langsung ke lembaga kita juga melaksanakan kegiatan kursus melalui web aplikasi sesuai dengan waktu yang disepakati. Untuk itu pilihlah platform yang menurut kita paling tepat sesuai kondisi keuangan kita tentunya.

5. Jadi Instruktur Yang Menyenangkan

Pelayanan instruktur juga menentukan tingkat kepuasan peserta kursus komputer di lembaga kita. Perlu diingat, keterampilan teknis saja tidak cukup. Seorang pengajar kursus komputer yang sukses harus mampu memotivasi, melibatkan, dan menginspirasi peserta. Untuk itu diperlukan kemampuan mengajar yang baik, tidak hanya mampu membuat peserta kursus komputer cepat paham dengan materi yang dipelajari, peserta kursus juga merasa disemangati untuk berkembang positif dalam peningkatan kemampuan menggunakan aplikasi yang sedang dipelajari. Kuncinya, seorang instruktur harus mampu berkomunikasi yang baik, tidak kaku, tapi selalu cair bersama peserta kursus komputernya. Untuk itu sebaiknya seorang instruktur kursus  menggunakan bahasa yang mudah dipahami, sesuaikan penjelasan dengan level peserta, dan jangan ragu untuk bercanda dan membuat suasana belajar menyenangkan.

6. Selalu Manfaatkan Teknologi

Ingat ya teknologi itu berkembang pesat, bahkan sangat cepat. Untuk itu gunakan tools dan software yang relevan, misalnya untuk aplikasi perkantoran dengan sistem operasi windows maka kita harus selalu mengikuti pembaruan aplikasi jangan sampai kita masih menggunakan aplikasi yang 10 tahun ke belakang. Kalau bisa selalu menggunakan software paling update, kalaupun tidak bisa minimal yang dua atau maksimal yang tiga tahun ke belakang. Begitupun pada saat pembelajaran bersama peserta kursus komputer, sebaiknya selalu memanfaatkan teknologi, misalnya memanfaatkan aplikasi e-learning, video tutorial, dan teknologi penunjang lainnya yang sesuai dan sekiranya dapat membantu peserta kursus komputer lebih bahagia dan cepat bisa.

7. Revisi dan Kembangkan Materi Kursus Secara Kontinyu

Seperti halnya teknologi yang cepat sekali berubah, maka materi kursus komputer juga harus menyesuaikan dengan perubahan teknologi yang digunakan. Misalnya ketika aplikasi perkantoran Microsoft Word yang kita gunakan adalah yang terbaru maka materi kursus office word yang sudah kita buat pun harus kita revisi di sesuaikan dengan interface software maupun tools-tools yang mungkin ada perubahan pula. Pastikan kita senantiasa memperbarui materi kursus dengan tren dan perkembangan terbaru. Ikuti perkembangan software, baca jurnal dan blog teknologi, dan bahkan ajak peserta untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan peserta kursus komputer, karena bisa jadi mereka yang lebih dahulu tahu tentang perubahan aplikasi yang ingin mereka kuasai di banding kita selaku pengelola lembaga kursus komputer.

8. Membangun Komunitas

Membangun komunitas ini sangat penting, dengan komunitas lembaga kursus komputer yang kita kelola akan mendapatkan ruang baik pada saat promosi maupun pada saat kita akan melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan lembaga kursus. Komunitas seperti apa yang perlu kita bangun dan kembangkan, salah satunya komunitas alumni peserta kursus komputer di lembaga kita. Jangan biarkan setelah selesai kursus mereka menghilang begitu saja, sebaiknya tetap kita kelola dengan cara memasukan nya ke dalam grup alumni kursus sehingga mereka merasa menjadi bagian dari lembaga kita, sehingga antara lembaga dan alumni selalu terjalin komunikasi yang baik. Ini sangat besar sekali manfaatnya untuk jangka panjang

9. Pilih Promosi Yang Tepat

Berdasarkan pengalaman admin, promosi yang paling epektif itu adalah promosi yang dilakukan dari multu ke mulut. Pertanyaanya mulut siapa yang akan mempromosikan lembaga kursus kita, ya tentunya mulut para peserta kursus kita baik yang masih aktif kursus maupun mereka yang sudah lulus atau alumni. Selain dari mulut ke mulut orang-orang yang pernah kursus komputer di lembaga kita, promosi juga bisa dilakukan melalui daring, seperti melalui media sosial maupun website. Semua cara dan media promosi bisa dilakukan, tapi di antara semua itu pasti ada yang paling tepat. Sesuai apa yang kita lakukan terus menerus dalam melakukan promosi nantinya kita menemukan pola promosi yang paling tepat entah melalui promosi konvensional maupun online, kalau sudah menemukan pola promosi yang tepat lakukan lebih giat lagi agar jangkauan semakin luas tentunya.

10. Evaluasi Berkala

Penting kiranya sebagai pengelola kursus komputer untuk selalu melakukan evaluasi secara rutin. Entah itu seminggu sekali, atau sebulan sekali, yang penting kegiatan evaluasi ini bisa dilaksanakan terus menerus secara berkala. Dengan melakukan evaluasi ini kita bisa mengetahui permasalahan dan sekaligus mendapatkan solusi terbaiknya. Rutinkan kegiatan evaluasi ini bersama rekan-rekan pengelola lainnya, gali informasi sebanyak-banyaknya dari semua sumber informasi, kemudian mintalah semua rekan untuk menanggapi dan mencarikan alternatif pemecahan masalahnya. Dari kegiatan evaluasi ini kita nantinya jadi lebih mudah untuk mengembangkan lembaga ke depannya.

Penutup

Mengembangkan kursus komputer yang sukses dengan kondisi masyarakat Indonesia tentunya membutuhkan dedikasi, kreativitas, dan semangat yang tinggi. Dengan mengikuti tips yang sudah kami bahas di atas, Anda bisa menjadi bagian dari gerakan yang memberdayakan orang-orang dengan keterampilan digital yang dibutuhkan di era modern saat ini sekaligus mampu melonjakan minat orang untuk mendaftar di lembaga kursus komputer yang anda kelola. Selamat mencoba semoga anda semakin sukses!