10 Tips Menjaga Bahaya Radiasi Cahaya Komputer Bagi Aanak-anak Dan Orang Dewasa

10 Tips Menjaga Bahaya Radiasi Cahaya Komputer Bagi Aanak-anak Dan Orang Dewasa– Aktivitas penggunaan komputer bagi anak-anak perlu diperhatikan, terutama menyangkut kesehatannya. Kesalahan penggunaan komputer yang tentunya tidak disengaja oleh anak-anak lantaran ketidaktahuannya bisa berakibat buruk pada kesehatan si anak. Bukan cuma anak-anak, faktanya orang dewasa pun kerap mengabaikan prilau buruk penggunaan komputer yang juga berdampak pada gangguan kesehatan. Salah satunya gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh cahaya komputer.

Seringnya menatap layar monitor komputer, berdampak pada kesehatan mata. Mata kita sering terasa lelah, bahkan sangat lelah, hal ini ternyata diakibatkan oleh gelombang elektormagnetik yang timbul oleh cahaya komputer. Ada banyak radiasi yang dihasilkan oleh caahaya layar komputer, dan semua cahaya radiasi yang dihasilkan oleh layar komputer tersebut ternyata sangat sulit untuk diuraikan oleh mata.

Jenis Radiasi Cahaya Monitor Komputer

Radiasi-radiasi yang dihasilkan oleh cahaya layar monitor diantaranya:

1. Sinar Ultra Violet
Dari wikipedia, sinar ultra violet adalah radiasi elektromagnetis terhadap panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar tampak, namun lebih panjang dari sinar-X yang kecil.

2. Sinar X
Sinar X adalah adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 pikometer (sama dengan frekuensi dalam rentang 30 petahertz – 30 exahertz) dan memiliki energi dalam rentang 100 eV – 100 Kev.

3. Gelombang Mikro
Gelombang mikro adalah adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency, SHF), yaitu di atas 3 GHz (3×10⁹ Hz)

Disamping 3 jenis radiasi diatas, masih ada lagi radiasi lainnya yang dihasilkan oleh komputer, yaitu; Radiasi elektromagnetik frekuensi rendah, Radiasi yang ditimbulkan oleh microchip dan hardisk, dan Teknologi nirkabel wifi atau wireles. Serem kan?

Pengaruh negatif radiasi komputer terhadap kesehatan

Pengaruh negatif radiasi komputer terhadap kesehatan terbagi dua yatu:

Dalam jangka pendek

Beberapa gangguan kesehatan terjadi seperti:

• Mata menjadi berair dan lelah
• Asthenopia, yaitu pupil mata menjadi lambat bereaksi terhadap cahaya, karena terlalu lama terkena cahaya yang berlebihan (menurut laporan WHO dapat mencapai 75% – 90%).
• Akibat kerja mata yang berlebihan di depan komputer juga berpotensi mempengaruhi produktivitas hormon melatonin dalam tubuh.
• Produksi hormon melatonin berkurang oleh adanya rangsangan dari luar, misalnya cahaya serta medan elektromagnet, cahaya maupun pajanan medan elektromagnet dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang lama dapat menurunkan produksi hormon melatonin dan berpotensi menimbulkan berbagai keluhan, termasuk sakit kepala, pusing, dan keletihan, serta insomnia.

Dalam jangka panjang

Gangguan kesehatan dalam jangka panjang, seperti:

• Penyakit Katarak, adalah gangguan penglihatan yang disebabkan adanya kekeruhan pada lensa mata. Katarak biasanya berkaitan dengan proses menua dan radiasi sinar ultraviolet.
• Medan elektromagnet menyebabkan partikel-partikel yang melayang di udara menempel pada kulit, sehingga menimbulkan iritasi pada kulit. Karena yang berhadapan langsung pada layar monitor adalah bagian muka, mata. Muka lebih sering mengalami iritasi. Timbunan elektrostatik ini dapat menyebabkan pipi merah sehabis memakai monitor.
• Dermatitis pada muka merupakan salah satu gangguan kesehatan yang terbukti diakibatkan oleh radiasi VDU secara langsung. Tjon dan Rycroft melakukan penelitian pengaruh radiasi VDU pada kulit muka. Hasil penelitian mereka mengatakan bahwa salah satu akibat dari radiasi adalah kemerahan pada kulit muka.
• Mengurangi tingkat kesuburan baik bagi pria maupun wanita.
• Epilepsi / ayan dan cacat bawaan pada bayi, sampai saat ini belum ada bukti bahwa VDU dapat menimbulkannya.

Efel radiasi cahaya / komputer baru tidak langsung teras, tetapi efeknya baru dirasakan 15 atau 20 tahun kemudian, efek tersebut merupakan proses yang terjadi secara bertahap dan kebanyakan orang tidak menyadari bahwa resiko tersebut benar-benar bisa terjadi.

Diatas sudah kita ketahui mengenai hal-hal buruk yang dapat mengganggu kesehatan yang diakibatkan oleh radiasi komputer, terutama radiasi cahaya monitor komputer, termasuk jenis gangguan kesehatannya.

Berikutnya kita cari tahu, bagaimana cara menghindari bahaya-bahaya yang disebabkan oleh radiasi komputer tersebut,

Tips Menjaga Mata Dari Radiasi Cahaya Komputer

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan pengguna komputer agar matanya aman, atau minimal meminimalisir terjadinya gangguan kesehatan mata dari efek radiasi cahaya komputer;

1. Mengatur jarak pandang

Jarak pandang ke komputer sebaiknya jangan terlalu jauh, dan jangan pula terlalu dekat karena akan berdampak pada cepat lelahnya mata. Jarak pandang yang sesuai membuat nyaman mata, dan nyaman pula dalam bekerja, tapi sebaliknya jarak pandang yang tidak sesuai akan berdampak pada kesehatan dan ketidaknyamanan dalam bekerja.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan dari radiasi komputer berkaitan dengan jarak pandang;

• Letak monitor harus sejajar pandangan
• Jarak pandang yang ideal antara 46 – 47 cm, dan minimal 30 cm
• Jarak badan dengan monitor sekitar satu lengan, silahkan jangkau layar monitor untuk mengukurnya
• Posisi layar monitor dengan keyboard sejajar dengan pandangan

Jarak pandang dapat mempengaruhi tingkat radiasi, karenanya atur jarak pandang

2. Perhatikan penerangan ruangan

Lihat pencahayaan ruang pada saat menggunakan kompuer, cahaya terlalu terang atau terlalu redup dapat mengakibatkan ketegangan pada mata. Aturlah intensitas pencahayaan ruangan yang sesuai sehingga mata tidak terganggu. Pada kondisi lain, cahaya yang memantul ke layar monitor juga dapat menyebabkan ketegangan mata, karenanya tempatkan sumber cahaya agar tidak memantul ke layar monitor.

3. Atur pencahayaan monitor

Setelah mengatur pencahayaan ruangan, berikutnya atur pencahayaan pada layar monitor (brightness). Cahaya monitor yang terlalu cerah dapat menyebabkan mata berair. Karenanya atur tingkat kecerhana monitor agar sesuia dengan kenyamanan mata pada saat menggunakan komputer.

Untuk mengatur pencahayaan pada layar monitor komputer caranya cukup mudah

Jika di sistem operasi Windows caranya sebagai berikut:

• Masuk ke Control Panel
• Pilih Hardware and Sound
• Pilih Power Option
• Atur tingkat kecerahan, dengan menggeser kekiri pada Screen Brightness untuk menurunkan kecerahan, dan geser kekanan untuk menambah kecerahan

4. Gunakan filter layar monitor

Filter layar monitor membantu menyeimbangkan cahaya yang keluar dari layar monitor pada mata, sehingga dapat mengurang efek radiasi yang keluar dari cahaya monitor.

5. Gunakan layar monitor berbentul LCD atau LLD

Gunakan bentuk / jenis layar moniotr yang berbentuk Liquid Crystal Display atau LCD, karena jenis monitor ini memiliki tingkat radiasi yang renfdah.

6. Menggunakan kaca mata

Gunakan kacamata, sekalipun tidak minus. Kacamata disini fungsinya untuk meminimalisir efek radiasi dari cahaya yang keluar dari layar monitor.

7. Pilih warna, ukuran dan jenis huruf yang nyaman dilihat mata anda

Pilih jenis warna huruf yang nayaman untuk mata, ukuran huruf yang bisa terlihat dengan jelas oleh mata, dan tentu jenis huruf yang bentuknya nyaman dilihat dan mudah terlihat. Karena ada banyak huruf yang untuk mengetahui itu huruf apa, harus melihatnya dari jarak cukup dekat.

8. Jangan terus-terusan memandang layar monitor

Untuk pekerjaan yang dikejar deadline membuat orang harus berlama-lama didepan layar monitor, jika tidak disiasati maka lamanya durasi memandang komputer akan berdampak pada terkena radiasi. Kareannya jangan terus-terusan memandang layar monitor sekalipun pekerjaan harus cepat diselesaikan, sesekali alihkan pandangan kearah lain,15 menit sekali sebaiknya mengalihkan pandangan dari layar monitor.

Lakukan putaran-putaran searah jarum jam di sekitar mata selama 10 kali putaran, kemudian ulangi lagi hal serupa tetapi arahnya berlawanan. Cara ini tersebut bertujuan agar mata menjadi lebih rileks dan tidak kaku.

9. Beristirahatlah sejenak

Istirahatkan mata setelah berjam-jam menatap layar monitor komputer. Dengan cara memejamkannya, atau tidur, atau melihat pemandangan yang hijau. Jangan tidak menginstirahatkan mata lantaran pekerjaan yang ditunggu, atau deadline. Istirahatkan mata selama 15 menitan dengan keluar dari ruangan adalah cara minimal yang bisa dilakukan di kantor.

10. Lakukan pemeriksaan kesehatan mata secara rutin

Pergilah ke dokter mata untuk melakukan pemeriksaan secara berkala, karena dengan melakukan pemeriksaan mata secara berkala dapat mencegah gangguan kesehatan pada mata yang diakibatkan oleh radiasi komputer.

Beberapa hal lainnya yang secara tidak sadar sering kita lakukan, dan ternyata itu berdampak tidak baik terhadap kesehatan, yaitu;

Terlalu lama menggunakan jaringan wireless, hotspot, modem, wifi. Ternyata terlalu lama menggunakan akses internet tersebut akibat buruknya sama saja kita menggunakan HP, yaitu radiasi.

Menggunakan laptop sambil dicharge, ternyata ini juga dapat mengakibatkan radiasi yang berlebihan

Baca juga: 10 Tahap Cara Mengajar Komputer untuk Anak-anak

Penutup

Demikian artikel tentang 10 Tips Meencegah Bahaya Radiasi Cahaya Komputer Bagi Aanak-anak Dan Orang Dewasa ini, intinya disamping manfaat ada juga hal-hal negatif yang diakibatkan oleh radiasi cahaya komputer dan perangkat komputer lainnya.

Anak-anak yang masih mempunyai masa depan cukup panjang, sebaiknya diperhatikan dari hal-hal buruk yang diakibatkan oleh radiasi cahaya komputer. Ketika belajar sebaiknya diperhatikan durasi waktu belajarnya, jangan terlalu lama berjam-jam didepan layar monitor. Selalu diingatkan untuk melakukan hal-hal yang dapat membantu mengurangi bahaya radiasi seperti yang sudah dijelaskan pada artikel ini.

Dan bagi kita, orang-orang dewasa, tentu melindungi diri sendiri dari bahaya radiasi komputer dengan cara-cara yang sudah diketahui adalah tindakan penting untuk menjaga kesehatan alat indera dan tubuh kita.

Semoga bermanfaat

Artikel ditulis oleh Mulyadi Tenjo
Guru mapel produktif Multimedia di SMK Nida El-Adabi, Bogor