Pembelajaran Komputer Untuk Anak SD Dengan Pendekatan Deep Learning

Seperti apa pembelajaran komputer untuk anak SD pada pendekatan belajar Deep Learning? Dalam artikel ini admin modulkomputer akan mebahas bagaimana pembelajaran komputer yang cocok untuk siswa Sekolah Dasar dengan pendekatan pembelajaran Deep Learning. Pembahasan artikel kali ini akan dibagi menjadi menjadi 3 pokok bahasan, yang pertama mengenal terlebih dahulu tentang Deep Learning, yang kedua pembelajaran komputer apa yang cocok untuk siswa SD, dan yang ketiga contoh pembelajaran komputer untuk siswa SD dengan pendekatan pembelajaran Deep Learning.

Artikel ini akan sangat membantu bagi pembaca yang saat ini ber-profesi sebagai guru di Sekolah Dasar yang mengampu mata pelajaran komputer, bermanfaat pula bagi instruktur kursus komputer dan para orang tua siswa yang memiliki ketertarikan pada pembelajaran komputer untuk anak usia Sekolah Dasar.

Mengenal Deep Learning

Deep Learning ini biasanya ada dalam pembicaraan tentang teknologi Artificial Intellegnce (AI) yang merupakan percabangan dalam machine learning, tapi konteks Deep Learning yang kita bahas kali ini merupakan pendekatan pembelajaran yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Abdul Mufti yaitu Deep Learning (pembelajaran mendalam) merupakan sebuah metode atau pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pemahaman, kolaborasi, dan penerapan pengetahuan dalam kehidupan nyata, pendekatan pembelajaran Deep Learning ini ditemukan oleh seorang peneliti pendidikan asal Kanada bernama Michael Fullan.

Deep Learning ini kontra dengan pendekatan pembelajaran Surface Learning (belajar dipermukaan) yang membahas banyak materi sebuah mata pelajaran yang kurang memperhatikan proses pemahaman dan peningkatan kompetensi siswa, ini yang sering terjadi dalam proses pembelajaran selama ini. Dalam Deep Learning siswa diajak untuk belajar memahami dan memaknai melalui proses kolaboratif dan menyenangkan.

Elemen penting dalam pendekatan pembelajaran Deep Learning

Ada 3 elemen dalam pendekatan pembelajaran Deep Learning yaitu:

1. Mindfull Learning

Mindfull Learning fokusnya pada mengaktifkan, membangun dan meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa melalui stimulasi dengan masalah-masalah (problam) yang bersifat kontekstual dan siswa dibimbing untuk menyelesaikan masalah secara kreatif, nah dalam hal ini otak dan pikiran siswa diasah agar wawasannya bertambah dan pengetahuannya pun semakin luas. Dengan wawasan dan pengetahuan yang semakin bertambah tersebut siswa diharapkan mampu berpikir kritis dan dapat mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi. Model pembelajaran yang tepat untuk menumbuhkan rasa ingin tahu dan berpikir kritis siswa pada elemen mindfull learning ini yaitu inquiry, discovery, eksperimen, pembelajaran berbasis masalah, atau pembelajaran berbasis proyek.

2. Meaningfull learning

Meaningful learning pada dasarnya pembelajaran harus memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa. Bukan hanya asal sekedar terlaksananya pembelajaran, bukan hanya asal sekedar materi tersampaikan, dan bukan asal sekedar materi telah selesai diberikan kepada siswa. Intinya nanti setelah siswa mendapatkan pengalaman yang bermakna dari apa yang sudah dipelajari bersama guru(meaningfull learning), selanjutnya siswa dapat membuat sebuah refleksi tentang; apa pelajaran/ pengalaman /hikmah/ makna/ kesan/ inspirasi yang siswa dapatkan setelah mempelajari materi pelajaran, Lalu apa tindak lanjut yang akan siswa lakukan setelah mendapatkan pengalaman belajar? Dan bentuk refleksi lainnya yang bisa dikemukakan oleh siswa sesuai minat bakatnya (diferensiasi).

3. Joyfull Learning

Joyful learning intinya adalah siswa terlibat secara aktif baik fisik maupun pikirannya selama mengikuti pembelajaran. Untuk itu guru harus dapat mengaitkan materi pelajaran dengan masalah  yang bersifat kontekstual,  guru juga harus mampu membuat strategi dan metode pembelajaran yang menarik, serta membuat stimulus yang tepat dan relevan dengan materi yang dipelajari oleh siswa sehingga minat dan semangat belajar siswa menjadi meningkat. Pembelajaran yang menyenangkan menjadi hal penting karena pendekatan pembelajaran yang mengombinasikan dengan hal-hal yang menyenangkan, dapat melekat lebih lama dibandingkan dengan pembelajaran yang disampaikan secara monoton oleh guru.

Manfaat pendekatan pembelajaran Deep Learning

Apa saja manfaat dari pendekatan pembelajaran deep learning?

1. Meningkatkan keterampilan berpikir dana alitis siswa

Siswa dapat belajar untuk mencari dan menilai informasi secara kritis dan mengidentifikasi solusi berdasarkan data dan fakta yang mereka dapatkan baik secara mandiri maupun kolaborasi.

2. Meningkatkan kontekstual pengetahuan siswa

Siswa mampu menghubungkan pengetahuan teoritis dengan penerapan di kehidupan nyata (kontekstual).

3. Pembelajaran mandiri dan kolaboratif

Siswa dapat mengembangkan rasa percaya diri dan keterampilan komunikasi melalui metode diskusi kelompok, eksperimen, dan proyek yang dikerjakan bersama (kolaboratif).

Pembelajaran Yang Cocok Untuk Siswa SD

Pembelajaran yang cocok untuk anak usia Sekolah Dasar itu seperti apa? Pembahasan ini sebenarnya sudah admin ulas pada artikel yang berjudul materi pelajaran komputer yang cocok untuk anak SD.

Tapi pembaruan informasi dengan mengadaptasi perkembangan teknologi terbaru admin akan mengulas kembali. Pembelajaran yang cocok untuk siswa SD terdiri dari pengenalan perangkat keras (hardware) yang terlihat jelas oleh siswa misalnya monitor, keyboard, mouse dan casing CPU kalau yang ada di dalam casing seperti motherboard, processor, RAM, Hardisk dan lain sebagainya tidak perlu.

Selain materi perangkat keras yang sifatnya terlihat jelas oleh siswa, materi yang cocok berikunya adalah aplikasi mewarnai. ini cocok untuk siswa kelas rendah, kelas 1 sampai 3. Gunakan aplikasi sederhana saja yang sudah terintegrasi dengan sistem operasi misalnya Paint 2D dan Paint 3D. Atau kalau mau menggunakan aplikasi sejenis dari sistem operasi lain atau yang bisa di unduh dari penyedia aplikasi sejenis bisa menggunakannya sebagai varian atau alternatif.

Dan untuk mulai mengajarkan cara menulis surat menggunakan komputer, bisa menggunakan aplikasi untuk mengetik sederhana seperti WordPad. Aplikasi ini sangat membantu untuk siswa kelas 3 SD dengan fokus materi mengenalkan abjad pada tombol keyboard dan posisi gerakan tangan pada saat mengetik. Disamping hal tadi aplikasi WordPad juga tools nya tidak terlalu banyak sehingga memudahkan siswa yang memang fokus utamanya adalah belajar mengetik.

Setelah terlihat lancar dalam menggunakan papan keyboard, aplikasi berikutnya yang bisa diajarkan kepada siswa dalam materi belajar mengetik yaitu Microsoft Word. Aplikasi pengolah kata ini yang umum digunakan di dunia kerja dengan interface lebih kompleks, jadi siswa sudah mulai dikenalkan dengan aplikasi yang biasa digunakan oleh orang dewasa di dunia kerja. Materi mengetik menggunakan aplikasi pengolah kata ini cocok diberikan kepada siswa kelas tinggi kelas 4 sampai 6 SD. Dan aplikasi lainnya untuk mengasah kemampuan matematika dan persentasi yaitu aplikasi Microsoft Excel dan PowerPoint.

Uraian lebih lengkap mengenai materi pelajaran komputer untuk anak SD ini bisa dibaca lebih rinci pada artikel materi pelajaran komputer yang cocok untuk siswa SD ini.

Contoh Pembelajaran Dengan Deep Learning

Seperti apa contoh pembelajaran komputer untuk siswa SD dengan pendekatan pembelajaran Deep Learning?

Pada contoh kali ini admin memberi contoh pembelajaran informatika pada kelas 5 SD dengan materi  Microsoft Excel dengan materi pokok menggunakan operasi matematika dasar.

Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu memasukkan data sederhana ke dalam sel dan melakukan operasi matematika dasar.

Tahap pembelajaran:

• Mengenalkan simbol-simbol operasi matematika dasar (+, -, *, /) dan bagaimana menggunakannya dalam rumus Excel.
• Mendemonstrasikan cara membuat rumus sederhana untuk penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
• Latihan membuat rumus sederhana menggunakan data yang telah dimasukkan ke dalam cell.

Metode pembelajaran yang bisa digunakan untuk materi ini antara lain:

1. Pembelajaran Berbasis Proyek:
   Berikan proyek sederhana, seperti membuat daftar nilai siswa atau anggaran belanja bulanan, di mana siswa dapat menerapkan keterampilan Excel yang mereka pelajari. (Kontekstual)
   Dorong siswa untuk bekerja secara kolaboratif dalam proyek-proyek ini. (Kolaborasi)
2. Pembelajaran Berbasis Masalah:
   Berikan masalah-masalah sederhana yang dapat dipecahkan menggunakan Excel, seperti menghitung total nilai atau mencari nilai rata-rata. (Belajar menyelesaikan masalah)
   Dorong siswa untuk mencari solusi kreatif untuk masalah-masalah ini. (belajar mencari solusi/penyelesaian masalah)
3. Pembelajaran Inkuiri:
   Dorong siswa untuk mengajukan pertanyaan dan mencari jawaban mereka sendiri tentang Excel. (berpikir kritis dan reflektif)
   Berikan kesempatan bagi siswa untuk bereksperimen dengan berbagai fitur Excel. (Berpikir kritis, kreatif)
4. Pembelajaran Diferensiasi:
   Sesuaikan tingkat kesulitan materi dan proyek dengan kemampuan masing-masing siswa.
   Berikan dukungan tambahan kepada siswa yang membutuhkan bantuan.

Dengan 4 metode ini pilar deep learning seperti mindful learning, meaningful learning dan joyful learning terlaksana dengan baik. Tentu kemampuan instruktur/guru dalam memfasilitasi pembelajaran sangat menentukan tingkat ketercapaian mindful learning, miningful learning dan joyful learning tersebut. Perlu persiapan yang matang agar pembelajaran yang disajikan benar-benar bermakna dan membuat siswa merasa senang dan bahagia.

Penutup

Untuk menyiapkan materi pembelajaran komputer bagi siswa sekolah dasar kita bisa menggunakan teknologi kecerdasan buatan yang saat ini mudah ditemukan dan mudah pula cara penggunaannya. Dan gunakan pula modul pembelajaran komputer yang memang sesuai dibuat untuk kebutuhan belajar murid sekolah dasar yang materinya sudah disesuaikan dengan kebutuhan murid berdasarkan umur, perkembangan zaman, dan kurikulum yang sedang berlaku saat ini. Dan kabar baiknya kami sudah menyiapkan paket modul pembelajaran komputer untuk murid sekolah dasar dari kelas 1 sampai dengan kelas 6, juga paket buku informatika untuk kelas 3, kelas 4, kelas 5 dan kelas 6 SD dengan pendekatan kurikulum yang berlaku saat ini.